AP PHOTO/HATEM MOUSSA
Bendera Palestina dikibarkan di Pelabuhan Jalur Gaza. Beberapa warga Palestina menaiki sebuah kapal kecil, Minggu (30/5), sehari sebelum iring-iringan kapal perdamaian dijadwalkan tiba dari Siprus dengan membawa bantuan kemanusiaan di Gaza City. Sikap keras Israel dengan memblokade Jalur Gaza telah membuat marah sejumlah aktivis perdamaian.
KAIRO, KOMPAS.com - Pimimpin Liga Arab Amr Mussa akan melakukan lawatan perdana "kesetiakawanan" ke Jalur Gaza pada pekan depan, kata pembantu tertinggi, Hisham Yussef, kepada kantor berita AFP, Senin.
Lawatan pemimpin perhimpunan Arab beranggota 22 negara itu untuk menunjukkan kesetiakawanan dengan rakyat Palestina di hadapan pengucilan Israel dan melanjutkan proses rujuk Palestina. Yussef tidak merinci waktu kunjungan itu, tetapi sumber Liga Arab menyatakan dapat berlangsung pada 14 atau 15 Juni. Gerakan Hamas, yang mengontrol wilayah miskin Gaza, Minggu menyatakan Mussa akan mengunjungi wilayah Palestina dalam beberapa hari mendatang.
Gaza diblokade Israel sejak Hamas menangkap seorang tentara Israel dalam serangan maut lintas perbatasan tahun 2006. Israel memperketat cengkeramannya sesudah Hamas merebut daerah kantong tersebut pada Juni 2007. Mesir, tempat Liga Arab bermarkas, juga biasa menutup penyeberangannya dengan Gaza di Rafah, tapi membukanya kembali pekan lalu sesudah gempuran maut Israel atas armada kecil bantuan kemanusiaan yang menewaskan sembilan aktivis Turki.
Mussa menghubungi Presiden Palestina Mahmud Abbas dan pemimpin pengasingan Hamas Khaled Meshaal di tengah usaha untuk merujukkan kedua pihak, kata Yussef, dengan menambahkan bahwa bagian terbesar kunjungannya akan dicurahkan untuk menolong kedua pihak menjembatani perbedaan mereka.
Pemimpin Palestina Mahmud Abbas pekan ini dijadwalkan melakukan perjalanan ke Turki untuk menyampaikan belasungkawa bagi aktivis yang tewas dalam serangan Israel ketika hendak membawa armada bantuan ke Gaza. Abbas direncanakan bertemu dengan Presiden Turki Abdullah Gul pada 7 Juni di muktamar negara Asia, yang dituan-rumahi Turki, kata jurubicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeina kepada AFP.
Kantor berita resmi Palestina WAFA menyatakan Abbas akan menyampaikan belasungkawa atas kematian warga Turki, yang ditembak pasukan khusus Israel dalam serangan atas armada bantuan untuk Jalur Gaza, yang dikelola Hamas, pada awal pekan lalu. Dari Turki, Abbas terbang ke Amerika Serikat untuk melakukan pembicaraan pada 9 Juni dengan Presiden Barack Obama.
0 komentar:
Posting Komentar